Olahraga adalah aktivitas seseorang untuk
melatih tubuh entah itu jasmani atau rohani di mana orang yang
memlakukan olah raga secara teratur akan mendapatkan manfaat yang
berlimpah seperti tubuh menjadi bugar dan segar, tubuh
menjadi seimbang antara berat badan dan tinggi badan, badan menjadi
atletis dimana kita akan menunjang juga dengan rasa percaya diri di
dalam hati menjadi berlipat dikarenakan badan atau body menjadi atletis
dan seimbang.
Akan tetapi faktanya pada kehidupan sekarang
adalah masyarakat enggan olahraga dikarenakan masyarakat sibuk dengan
pekerjaanya masing-masing dan tidak sempat olah raga, ini adalah cara
hidup yang tidak sehat di mana keseimbangan aktivitas dengan pola makan
dan tidak adanya olahraga akan mengakibatkan tidak adanya keseimmbangan
di dalam tubuh, contoh tubuh tidak seimbang adalah aktivitas hidup
antara pekerjaaan dengan pola makan sperti otaka dan tenaga sering kali
terkuras di pekerjaan orang/perorangan di suatu masyarakat, ini
mengakibatkan daya tahan tubuh akan menurun dan pola makan yang tidak
teratur ataupun makanan yang tidak sehat itu juga akan mengakibtakan
munculnya penyait-penyakit di dalam tubuh dan kita sendiri yang akan
merasakanya, itu semua akan bisa terhindar jika kita mengatur konsep
hidup sehat dimana kita bekerja dengan waktu yang cukup, makan dengan
teratur dan mengkonsumsi makanan yang berserat bagus, dan tidak
ketinggalan olahraga secukupnya setidaknya menyisihkan waktu 30 sampai
45 menit untuk olahraga, itu adalah waktu yang cukup untuk olah raga
secara teratuer, apabila olahraga sampai 2 jam itu juga tidak bagus
untuk tubuh kita dimana olahraga yang terlalu lama akakn mengakibatkan
tubuh kita terlalu lelah dan akan mengakibatkan tubuh menjadi drop.
Manfaat olahraga untuk kesehatan tubuh kita memang sudah lama terbukti,
latihan olahraga penting tidak hanya penting untuk memelihara kebugaran
fisik tetapi juga kesehatan mental.
Sekarang daftar efek positif
dari olahraga akan bertambah panjang lagi dengan adanya temuan bukti
baru dari Daniel M. Landers, profesor ilmu kesehatan fisik dan olahraga
dari Univeritas Arizona. Cukup dengan menggerakkan tubuh selama 10 menit
setiap hari kesehatan mental kita akan meningkat cepat. Selain itu daya
pikir akan bertambah jernih dan yang menggembirakan dapat mengurangi
ketegangan alias stress serta membuat perasaan menjadi riang selalu.
Menurut Landers ada lima manfaat olahraga yang dapat menyehatkan mental
kita.
Adapun manfaat olah raga untuk kesehatan mental antara lain :
1.Olahraga mengurangi stress
Setiap manusia normal pernah mengalami stres atau ketegangan, Apakah
stres tersebut disebabkan karena masalah ekonomi seperti inflasi atau
devaluasi, masalah pergaulan atau retaknya hubungan suami istri, urusan
kantor yang tidak pernahselesai, ujian akhir yang akan dihadapi,
keputusan salah yang telah diambil atau mungkin keragu-raguan untuk
mengambil keputusan. Semua manusia pernah mengalami stress, dan Anda
harus tahu bagaimana mengatasinya! Banyak oarang menderita penyakit,
putus asa, bahkan mati mendadak disebabkan stres! Bagaimana caranya Anda
dapat mengindari stres? Ternyata olaraga dapat menolong Anda untuk
mengatasi stres. Bagaimana? Untuk itu kita perlu melihat bagaimana kerja
otot yang kita miliki. Berolahraga dapat membantu kita mengurangi
kegelisahan hati dan bahkan dapat melawan kemarahan.
Alasannya,
kalau jantung kita bekerja pada saat berolahraga, maka otomatis
konsentrasi pikiran tidak akan terfokus pada urusan pekerjaan lagi.
Selain dapat mengalihkan pikiran, aerobik yang rutin juga dapat
meningkatkan ketahanan kardiovaskular, sehingga nantinya kita dapat
bersikap tidak terlalu berlebihan dalam menyikapi suatu masalah.
Aktifitas yang terbukti efektif dalam melawan ketegangan otak adalah
aerobik macam berjalan kaki, bersepeda, renang, jogging dan yoga.
2.Olahraga dapat meningkatkan kekuatan otak
Sudah bukan rahasia lagi kalau kegiatan fisik yang rutin dilakukan bisa
meningkatkan daya reaksi, konsentrasi, kreativitas dan kesehatan mental
kita. Hal ini dikarenakan tubuh memompa lebih banyak darah sehingga
kadar oksigen dalam peredaran darah juga meningkat yang ujungnya
mempercepat pemasukkan darah ke otak. Para ahli sepakat kalau otak cukup
mendapat asupan darah maka reaksi fisik dan mental seseorang akan
meningkat.
3.Olahraga dapat melawan penuaan
Penelitian
baru-baru ini membuktikan bahwa dengan hanya berolahraga ringan seperti
berjalan kaki saja dapat membantu tubuh mencegah penurunan daya kerja
otak pada wanita lanjut usia. Semakin lama dan seringnya kegiatan
berjalan kaki ini dilakukan maka ketajaman pikiran juga akan semakin
membaik. Hasil terbaik akan didapat dengan menggerakkan tubuh setiap
minggu selama sembilan minggu. Kegiatannya tidak perlu terlalu tinggi
intensitasnya, cukup dengan berkeliling saja, yang penting daya pacu
jantung kita dapat meningkat, lanjut Landers. Tapi manfaatnya daya ingat
kita akan selalu tajam.
4.Penyalur syaraf otak
Penelitian
menunjukkan bahwa olahraga, ada penambahan gelombang alfa di otak.
Gelombang otak alfa sudah lama diketahui yang berhubungan dengan rileks
dan keadaan santai seperti pada waktu bermeditasi. Gelombang alfa ini
terlihat pada seorang yang jogging untuk 20 sampai 30 menit, dan tetap
dapat diukur setelah olahraga tersebut berakhir. Para peneliti
mengemukakan bahwa bertambahnya kekuatan gelombang alfa memberikan
kontribusi kepada keuntungan kejiwaan dari olahraga, termasuk
berkurangnya kecemasan dan depresi.
5.Olahraga meningkatkan rasa bahagia
Banyak orang yang terkena depresi atau sakit hatinya memakai obat
penenang sebagai jalan keluar. Sekarang jalan menuju kebahagian secara
alami dapat diraih dengan menggerakkan tubuh secara rutin, olahraga
terbukti manjur dalam meningkatkan hormon penumbuh rasa bahagia dalam
otak kita, seperti adrenalin, serotonin, dopamin dan endorphin, yang
merupakan pembunuh nomor satu penyakit hati. Sebuah survey di Inggris
melaporkan 83% penderita depresi bergantung pada aktifitas olahraga
dalam memperbaiki perasaan hati dan mengurangi kecemasan
Berolahraga selama 16 minggu secara rutin pada orang yang memiliki kadar
depresi yang sedang mendapatkan efek bahagia, penelitian di Universitas
Duke membuktikan bahwa 60% penderita depresi yang menjalani olahraga 30
menit tiga kali seminggu selama enam bulan dapat melawan penderitaan
tanpa harus menggunakan obat dokter. Namun bagi penderita depresi yang
berat tentu tidak bisa begitu saja lepas dari obat-obatan. Hanya saja
banyak dokter sekarang yang memasukkan kegiatan olahraga dalam resep
pengobatan mereka disamping obat penenang medis.